IKYEP 2017Beyond Expectation
Siti Bariroh Maulidyawati
IKYEP 2017

Pada tanggal 26 Juli-14 Agustus 2017 lalu, saya berkesempatan mengikuti program Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea Selatan (PPIKor) atau yang lebih sering dikenal dengan nama Indonesia-Korea Youth Exchange Program (IKYEP). Program ini merupakan kerjasama Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Ministry of Gender Equality and Family (MOGEF) Korea yang dimulai sejak tahun 2010. Pada tahun 2017, program ini diikuti oleh 18 perwakilan dari 18 provinsi di Indonesia dan 17 perwakilan dari Korea.

Manado
Seusai PDT (Pre-Departure Training), fase pertama, yaitu fase Indonesia pun dimulai. Tahun 2017, fase Indonesia bertempat di Jakarta (26-27 Juli 2017) dan Manado, Sulawesi Utara (27-4 Agustus 2017). Tidak hanya akan ke Korea Selatan untuk pertama kalinya, fase Indonesia di Manado juga kali pertama saya berkujung ke ibukota Sulawesi Utara itu. Pada fase ini kami dipasangkan dengan satu counterpart dari Korea Selatan untuk berkegiatan selama di Jakarta dan Manado. Kegiatan yang kami lakukan selama di Indonesia diantaranya adalah courtesy call ke Kemenpora RI, Kedutaan Besar Korea Selatan, workshop jajanan tradisional, budaya dan kesenian di Tomohon, Cross Cultural Awareness di SMAN 1 Manado, Praktik Kuliner, Manado City Tour dan masih banyak lagi. Pada fase Indonesia, saya dan counterpart beserta delegasi lain juga berkesempatan tinggal bersama keluarga angkat selama kurang lebih lima hari.Fase Indonesia ditutup dengan Gala Dinner di Balaikota Manado disertai dengan penampilan Cultural Performance dari delegasi Indonesia dan Korea Selatan.
Incheon, Seoul, Gangneung dan Cuncheon

4 Agustus 2017 saya dan kawan-kawan delegasi Indonesia melanjutkan kefase ke-dua di program, yah ini yang sudah saya tunggu-tunggu untuk terbang ke Korea Selatan. Jujur teman-teman, saya sebelumnya tidak pernah kena demam K-Pop dan saya tidak banyak tahu soal trend di Korea Selatan. Jauh sebelum berangkat saya oleh banyak teman saya yang K-Popers sudah sedikit banyak ‘di-training’ hehe. Saya bertekad bisa belajar dan bertukar budaya dengan kawan-kawan kami nanti di Korea Selatan. Jadi sebenarnya saya justru lebih banyak memperdalam pengetahuan budaya Indonesia sebelum bisa berangkat mewakili Indonesia tercinta ini.
Lanjut cerita, selama di Korea, ada empat kota yang kami kunjungi. Diantaranya adalah Incheon, Seoul, Gangneung dan Cuncheon. Seperti saat fase Indonesia kami juga menjalani courtesy call ke beberapa tempat seperti Ministry of Gender Equality and Family (MOGEF), Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan dan ASEAN-Korean Centre. Selain itu, kami juga sempat ada sesi diskusi dengan pemuda di Seoul, Incheon dan Gangneung Centre.

Selain berdiskusi, saat yang paling saya suka adalah diwaktu mengenakan pakaian adat, national costume Indonesia. Pemuda-pemudi lokal teman kami disana sangat tertarik dengan pakaian yang kami kenakan. Mereka kagum loh kostum Indonesia beragam karena memang kontingen Indonesia di IKYEP ada dari 18 provinsi. Wah saat itu berasa artis sih, mereka banyak yang ngajakin foto bareng, kapan lagi kan merasa seperti 'artis' di negeri segudang selebritis K-Pop ahaha.
Kawan-kawan, pada bab selanjutnya saya mau cerita saat di Hanggeul dan Cuncheon ya. Di sana saya mengunjungi banyak tempat wisata, mencoba menggunakan Hanbok, dan juga dapat keluarga angkat. Yuk lanjut ke "IKYEP 2017:My Forever IKYEP".